Ilustrasi saya buat pada kelas 9. Ilustrasi tersebut menceritakan tentang kepedulian kita terhadap sesama manusia. Komik ini saya buat pada kelas 8. Komik menceritakan tentang dua orang teman yang memang senang bermain bersama, dan teman laki-lakinya memberikan permen kepada teman perempuannya
Ini merupakan slogan yang pernah saya buat mengenai cara bergaul saat masa pandemi. Kita pada saat marak-maraknya pandemi, sekolah pun lewat online.
Gambar yang ada di talenan ini bertema ragam hias bunga
karena di taman dekat rumah saya ada bunga-bunga cantik.
Jadi saya gambar di talenan tersebut, saya buat pada tahun
2020, saat saya kelas 7.
Gambar ini menceritakan tentang seorang perempuan yang durhaka
terhadap ibunya dan mendapat hukuman menjadi batu. Dan
dijadikan cerita rakyat berjudul "Batu Menangis" dari
Kalimantan Barat, saya buat pada tahun 2022, saat saya
kelas 8.
A Galloping Horse artinya seekor kuda berlari kencang. Lukisan ini menggambarkan tentang seekor kuda belang yang sedang berlari kencang dengan semangat di rerumputan dan pemandangan yang indah. Karya ini memiliki pesan “Berlarilah sekencang-kencangnya tidak pernah membawa kelelahan, melainkan itu membawa kepuasan.” Aku buat pada tahun 2022 aku kelas 9.
Ini adalah kedua karya seni saya. Waktu kelas 7 saya menggambar masker batik dengan tujuan untuk meramaikan masyarakat dalam menjaga protokol kesehatan diimbangi dengan seni kreatifitas batik.
Ini merupakan dua karya saya. Yang pertama saya pernah mengias masker sevara digital dengan bentuk bunga. Kedua, saya pernah membuat slogan “Cepat Tanggap, Cepat Selamat” pada saat wabah pandemi masih sangat berisiko.
Poster pertama menceritakan tentang sebuah penerapan
pancasila dalan kehidupan sehari hari. Saya mengambi judul
" respek " karena saya berharap dari poster ini, kita
sebagai generasi penurus bangsa harus bisa menghargai
teman yang sedang menjalankan ibadahnya sesuai keyakinan
yang dianutnya. Poster berjudul respek ini saya buat
ketika saya duduk di bangku kelas 8 dan tugas ini dibuat
sebagai tugas untuk pemenuhan nilai seni rupa.
Poster kedua saya buat di tahun 2021 ketika kasus covid 19 sedang
marak maraknya dia Tanah Air kita. Gunakan masker dan
mencuci tangan adalah slogan yang selalu digalakkan oleh
pemerintah untuk menghimbau para masyarakatnya agar kasus
covid 19 semakin memudar. Kalimat " sampai virus tak
berani untuk mendekat " saya tulis agar para masyarakat
semakin semangat untuk menerapkan protokol kesehatan
dalam hidupnya. Tugas ini saya buat ketika saya duduk
di bangku kelas 8 untuk pemenuhan nilai tugas seni rupa.
Lukisan ini menceritakan tentang keindahan pemandangan dari Gunung Bromo. Saya buat pada tahun 2022.Saat saya kelas 9.
Gambar burung gereja, ini merupakan gambar seekor burung
gereja yang sedang bertengger di ranting pohon. Gambar ini
dibuat pada saat saya kelas 7, pada tahun 2020.
Gambar vas dan mangkok: Gambar ini merupakan salah satu contoh dari
karya gelap terang. Gambar ini dibuat pada saat saya kelas
7, pada tahun 2020.
Gambar 2 burung: Gambar ini merupakan
salah satu contoh dari karya ragam hias. Gambar ini
merupakan gambar 2 burung, yaitu burung beo dan burung
kakatua, yang badannya penuh dengan motif-motif tenun.
Gambar ini dibuat pada saat saya kelas 7, pada tahun 2020.
Gambar penyu: Gambar ini merupakan salah satu contoh dari
karya seni grafis. Gambar tersebut dibuat melalui tahap-tahap
proses teknik cetak tinggi. Gambar ini menggambarkan mengenai
kepedulian kepada biota laut. Gambar ini dibuat pada saat
saya kelas 9, pada tahun 2023.
A View From The Room. Ini adalah hasil dari karya Seni Grafis yang kami buat pada tahun 2023 saat kelas 9. Karya ini menggambarkan pemandangan dari jendela kamar dan dibuat pointilis agar lebih unik. Pada tahap mencetaknya, kami beberapa kali gagal dan dihapus lagi. Inilah hasil dari pantang menyerah.
Talenan Gajah: karya ini menceritakan tentang kehidupan fauna di alam liar, saya buat pada tahun 2020, pada saat kelas 7.
Poster ini merupakan suatu bentuk ajakan kesadaran
kepada khalayak terhadap adanya dampak positif dari
pandemi yang telah kita alami selama bertahun-tahun.
Yang menyatakan bahwa, pandemi menyadarkan kita akan
hal-hal berharga di kehidupan seperti keluarga, teman,
dan menjaga kesehatan. Poster ini dibuat pada awal
tahun 2022 di kelas 8.
Komik ini merupakan salah
satu contoh cerita berbuat kebaikan bertema berbagi
takjil. Tujuan dibuatnya komik ini bukan hanya untuk
penilaian mata pelajaran namun juga sebagai ajakan
bagi kita semua untuk dapat berbuat kebaikan ditengah
keberagaman antar umat beragama. Komik ini saya buat
pada tahun 2022 di kelas 8.
Dancing mangrove trees
dari pantai Walakiri merupakan refrensi lukisan ini.
Dibuat pada tahun 2022 saat saya kelas 9. Keindahan
pohon-pohon di Sumba ini menarik perhatian saya dan
menjadi pilihan refrensi photo saya.
Gambar ini adalah sebuah ilustrasi dari cerita Timun Mas. Gambar ini saya buat pada tanggal 16 Februari 2022 saat saya masih kelas 8.